Martubung adalah kelurahan di Kecamatan Medanlabuhan, Kota Medan. Terletak di utara Medan, dekat dengan Kawasan Industri Medan (KIM). Wilayah ini telah memiliki jaringan gas atau Jargas.
TAMAN kolam retensi, tepat di samping Perumnas Griya Martubung dan Car Free Day (CFD) Lapangan Merdeka Medan menjadi lokasi pertama City Gas Tour 2025. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN menggelar program edukasi pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga yang aman, efisien, ramah lingkungan, di empat kota di Sumatera, yaitu Medan, Pekanbaru, Dumai dan Batam.
Martubung adalah kelurahan di Kecamatan Medanlabuhan, Kota Medan. Terletak di utara Medan, dekat dengan Kawasan Industri Medan (KIM). Menjadi kawasan perumahan dan pergudangan, strategis untuk berbisnis karena terintegrasi dengan Tol Belmera. Selain itu, wilayah ini telah memiliki jaringan gas atau Jargas. Artinya, untuk memasarkan produk Gaskita (segmen rumah tangga dan UMKM) dan GasLine (segmen komersial dan industri) cukup mudah.
“Selain sudah ada jaringannya, kami melihat Perumnas Martubung cukup padat penduduknya. Segmennya sesuai target, sangat potensial,” kata General Manager Sales and Operation Region 1 PGN Andi Sangga Prasetia, Senin, 15 September 2025.
Andi mengatakan di Perumnas Griya Martubung, pelanggan jargas hampir 1.500-an. Di luar itu, sekitar 700-an rumah tangga mengaku berminat beralih ke gas bumi. Alasannya, murah dan mudah. Jumlah tersebut, sudah lebih dari 50 persen target pembangunan Jargas di Sumut yaitu 1.250 Sambungan Rumah (SR).
“Selain Martubung, juga terbuka untuk masyarakat sekitar yang ingin mendaftar. Kami juga dalam waktu dekat akan memperluas jaringan,” ucapnya.
Camat Medanlabuhan Khairun Nasyir Tambusai mengapresiasi PGN yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan energi yang aman dan hemat. Hendry, salah satu pelanggan mengaku sudah lima tahun menggunakan jargas dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Banyak kawan dan keluarga juga tertarik menggunakan. Saya harap jargas terus diperluas supaya semakin banyak yang merasakan pemanfaatannya,” kata Hendry.
City Gas Tour 2025 juga menghadirkan food truck dan kendaraan berbahan bakar gas sebagai upaya mengenalkan manfaat energi bersih kepada masyarakat secara interaktif. Booth informasi GasKita dipadati pengunjung. Ada edukasi cara berlangganan, penggunaan kompor gas dengan aman, penanganan insiden dan pemanfaatan aplikasi PGN Mobile untuk kemudahan layanan.
Direktur Komersial Aldiansyah Idham menambahkan masyarakat mendapat informasi mendalam seputar penggunaan gas bumi, termasuk cara berlangganan layanan gas secara langsung. PGN juga mengenalkan produk Gaslink Cylinder yaitu gas bumi berbasis CNG dalam kemasan tabung yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk berbagai sektor usaha seperti hotel, restoran, kafe dan laundry, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas.
“City Gas Tour merupakan bagian dari komitmen PGN memperluas sosialisasi dan edukasi mengenai pemanfaatan jargas rumah tangga serta bahan bakar gas. Kedua layanan merupakan bagian dari bisnis utama yang terus dikembangkan untuk mendukung transisi energi berkelanjutan sesuai program pemerintah,” katanya.
Idham berharap, kegiatan ini menjadi sarana edukatif yang efektif bagi masyarakat dalam memahami manfaat dan cara penggunaan gas bumi secara aman dan efisien, termasuk perannya dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060. Pemahaman yang baik mendukung perluasan layanan gas bumi di berbagai wilayah. Tahun ini, PGN menargetkan pembangunan jargas rumah tangga sebanyak 100.000 SR.
Setelah Medan, City Gas Tour 2025 hadir di Kota Dumai (16 September) di kantor Kecamatan Dumai Timur, Pekanbaru (17 September) di Lapangan Bola Pangkalan Kerinci, serta Batam (20 September) di Alun-alun Engku Putri.
PGN juga berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti penanaman bibit pohon, pemeriksaan kesehatan gratis, lomba memasak dengan gas bumi, senam bersama, lomba mewarnai anak serta pembagian doorprize menarik.
