Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung menyebut, bekerja sama dengan rumah sakit adalah bentuk kesiapan layanan medis selama PON.
Medan – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menggandeng 61 rumah sakit untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan diselenggarakan di wilayah Sumut. Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan kepada rumah sakit yang terhubung dengan lokasi venue di 11 kabupaten dan kota.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung menyebut, bekerja sama dengan rumah sakit adalah bentuk kesiapan layanan medis selama acara. Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan pelatihan penanganan risiko dan memetakan potensi risiko berdasarkan tingkat keparahan.
“Rumah sakit yang terlibat ada di Medan, Deliserdang, Karo, Binjai, Langkat, Sergai, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, Samosir dan Tebingtinggi. Sebanyak 1.150 tenaga medis dan pendukung kesehatan, termasuk paramedis dan sopir ambulans pun disiapkan untuk mendukung kelancaran PON,” kata Basarin, Selasa, 20 Agustus 2024.
Persiapan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Dinas Kesehatan Sumut menjamin keselamatan dan kesehatan para atlet serta semua pihak yang terlibat. Di Kota Medan, 31 rumah sakit yang terlibat, yaitu: RSUD Haji Adam Malik, RSU Haji, RSUD dr Pirngadi, RSU USU, RSU Mitra Sejati, RSU Royal Prima Indonesia, RSU Regina Maris, RSU Estomihi, RSU Columbia Asia Aksara, RSU Putri Hijau, RSI Malahayati, RSU Bunda Thamrin, RSU Madani dan RSU Bhayangkara.
Kemudian, RSU Murni Teguh, RSU Siloam, RSU Vina Estetika, RSIA Stella Maris, RSU Lanud Suwondo, RSU Eshmun, RSU Martha Friska Multatuli, RSU Advent, RSU Hermina Medan, RSU Methodist, RSU Deli, RSU Santa Elisabet, RSU Mitra Medika Amplas, RSIA Artha Mahinrus, RSU Mitra Medika Tanjungmulia, RSU Komang Makes Belawan dan RSU Imelda.
Rumah sakit di Kabupaten Deliserdang yakni: RSUD Amri Tambunan, RSU Grand Medistra Lubukpakam, RSU Mahawira Prima Indonesia, RSIA Pramaliesa, RSU Patar Asih, RSU Sembiring Delitua dan RSIA Maharani. Kabupaten Karo ada tiga rumah sakit yakni RSUD Kabanjahe, RSU Amanda dan RSU Efarina Etaham. Kota Binjai tiga rumah sakit yakni RSUD dr Djoelham, RSU Bidadari Binjai dan RSU TNI Binjai. Dua rumah sakit di Kabupaten Langkat yaitu RSUD Tanjungpura dan RSU Putri Bidadari.
Selamjutnya, dua rumah sakit di Kabupaten Serdangbedagai yaitu RSUD Sultan Sulaiman dan RSU Melati Perbaungan. Kota Pematangsiantar dengan ada empat rumah sakit yakni RSUD dr Djasamen Saragih, RSU Murni Teguh Horas Insani, RSU Vita Insani dan RS TNI Pematangsiantar. Kabupaten Simalungun cuma satu rumah sakit yakni RSUD Parapat.
Kabupaten Toba dengan dua rumah sakit yaitu RSUD Porsea dan RSU HKBP Balige. Kabupaten Samosir hanya RSUD Hadrianus Sinaga dan Kota Tebingtinggi dengan RSUD Kumpulan Pane dan RSU Bhayangkara.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Haji Medan drg Anda Siregar mengatakan, sejumlah fasilitas dan layanan khusus telah disiapkan, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus PON. IGD khusus ini menyediakan layanan medis darurat yang siap siaga 24 jam untuk menangani berbagai kasus yang mungkin terjadi selama acara berlangsung.
“Satgas khusus PON juga dibentuk untuk memastikan koordinasi yang efektif dan respons cepat terhadap kebutuhan medis,” kata Anda.
Ruang rawat inap VIP dan Super VIP juga dipersiapkan, termasuk ruang fisioterapi khusus atlet untuk penanganan cedera dengan tenaga ahli di bidang fisioterapi. Ada juga ruangan kamar operasi khusus yang disiapkan untuk operasi darurat yang mungkin diperlukan selama pelaksanaan PON. Ambulans Emergency dilengkapi peralatan medis canggih untuk respons cepat di lapangan.
“Medical Centre di Gedung Astaka berfungsi sebagai pusat medis utama di lokasi pertandingan, menyediakan layanan kesehatan langsung di tempat dengan mengirim tenaga medis volunteer di berbagai lokasi pertandingan,” kata Anda.
