MediaSumut – Sebanyak empat orang pelaku pungutan liar (pungli) ditangkap Patroli Presisi Sat Samapta Polres Pelabuhan Belawan. Pelaku melakukan pungli dengan modus mengatur lalu lintas di Kawasan Industri Medan (KIM).
Empat pelaku yang diamankan yaitu Ariya (24), Fikri (40), Yuda (24), dan Ijul (26).
“Mereka kedapatan melakukan pungli terhadap sopir truk yang melintas dengan modus berpura-pura mengatur lalu lintas di lokasi tersebut,” ungkap Kasat Samapta AKP Asrul Rambe, Minggu (25/5/2025).
Asrul menyebutkan, bahwa daerah KIM rentan menjadi lokasi aksi pungli. Wilayah ini pun jadi perhatian untuk Polres Pelabuhan Belawan melakukan patroli rutin.
“Penangkapan ini merupakan hasil dari patroli rutin yang kami lakukan untuk mencegah aksi premanisme dan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, khususnya di kawasan KIM yang kerap dijadikan lokasi aksi pungli,” ujarnya.
AKP Asrul menjelaskan bahwa saat tim patroli melintas, mereka melihat para pelaku sedang meminta uang dari sopir truk yang sedang melaju pelan.
“Setelah kami amankan, keempat pelaku langsung dilakukan tes urine dan hasilnya seluruhnya positif menggunakan narkoba. Selanjutnya mereka kami serahkan ke Sat Narkoba untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arul mengimbau kepada masyarakat khususnya para sopir angkutan, untuk tidak segan melapor apabila menjadi korban pungli atau aksi premanisme.
“Kami minta warga segera melapor ke call center 110 Polri atau kantor polisi terdekat jika menemukan praktik pungli dan premanisme. Ini agar bisa segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.
